Melihat Liang Xinyi yang tangannya terikat dan mulutnya tertutup rapat, wajah yang saat ini sedang bersandar di dinding dan berusaha mati-matian untuk berlari keluar, serta memohon belas kasihan padanya, itu hanya menambah kegilaannya pada wanita itu.
Sungguh dia tidak menyangka. Jika buruannya kali ini cukup indah!
Saat ini pameran masih kosong, ketika pria itu masuk dan mengunci pintunya. Bahkan jika dia ingin lari, tidak bisa!
Melihatnya yang menggeliat, otak pria itu mulai berputar dengan pemikiran jika Liang Xinyi nanti akan menggeliat di bawahnya. Tampak senyum jahat mulai muncul di wajahnya dan suara tawa melengking di dalam aula kosong itu.
Pakaian di musim panas memang tipis dan pendek, sedangkan rok Liang Xinyi sudah robek sejak tadi dan hanya menyisakan pakaian yang menempel di tubuhnya. Bra dan celana dalam yang berenda putih, serta warna putih bersih yang menonjol di kulit putihnya, membangkitkan hasrat awal pria itu.