"Samael, hentikan...Aku..."
"Apa? Aku, apa?"
Samael yang mendekap kedua tangan Laelia ke atas kepalanya segera mendekatkan wajahnya yang tersenyum nakal saat melihat wajah takut dan ragu Laelia.
Laelia yang ditekan Samael hanya bisa tersenyum pahit, "Itu...Bisakah aku meminta maaf, sekarang?"
"Tidak boleh."
Wajah Laelia runtuh, tapi pada akhirnya Samael hanya mencuri bibir merahnya dengan memberikan ciuman ringan, lalu dia kembali melepaskan Laelia yang terkejut dengan kelakuan Samael.
Hanya ciuman? Itu saja?
Samael terkekeh dan mencubit pipi Laelia saat mengatakan, "Apakah kau tidak puas sayang?"
"Ummm...."
Laelia akhirnya menggelengkan kepalanya, lalu dia tersenyum kecil saat dia tanpa sadar kembali duduk di sofa dan meletakkan kepalanya ke pundak Samael.
"Aku hanya bisa bergantung padamu, dan aku...akan berusaha mencintaimu demi putri kita."
"Apakah kau sudah terjerat pada keduanya?" Samael bertanya tanpa sadar.
Laelia hanya menutup matanya dan berbisik, "Bukankah kau juga sama? Aku tahu Samael, kau sebenarnya ingin anak secepat mungkin. Dari Ibumu, Lilith, dan Yegudiel...kau hanya menunggu kelahiran di kandungan mereka sebelum ingin menghamili yang lain."
"....Kau juga tahu ini, kah."
Melihat Samael, Laelia langsung tersenyum karena disana Samael tersenyum kecut karena rahasianya terbongkar.
Bukannya dia egois, tapi dalam hatinya, posisi ketiga wanita itu lebih tinggi dari yang lain karena mereka mengandung putra dan putrinya.
Jadi dia ingin memberikan sedikit posisi bagi mereka, sebelum akhirnya dia akan menghamili istrinya yang lain setelah mereka melahirkan.
Laelia terkekeh dan menutup matanya lagi, "Aku tahu semuanya tentangmu, jadi jangan terkejut."
Samael menghela nafas, dia masih tidak tahu, apakah Laelia ini menyukainya atau tidak. Tapi dia sudah memutuskan untuk mengejarnya, bahkan jika dia harus menjadi bajingan!
...
Waktu berlalu dengan cepat, sekarang, jam sudah sampai di pukul 01:35. Ini adalah hari yang baru.
Tapi Samael yang masih menatap layar laptop masih serius saat berbisik, "Babi besar yang harus disembelih akan datang!"
Karena beberapa hal yang tidak dia ketahui, meskipun Samael memiliki keunggulan sebelumnya, poin tertinggi yang bisa dia dapatkan hanya dengan menggunakan tujuh atau delapan leverage.
Jika lebih dari itu, maka itu akan beresiko dan Samael disini tidak bisa mengambil resiko besar.
Sekarang, menurut tren grafik K-line prediksi masa depan, harga minyak mentah berjangka akan berfluktuasi dengan hebat dalam dua atau tiga jam ke depan, dan itu akan mencapai penurunan yang mengerikan sebesar 20%.
Secara proporsional, Samael sekarang memiliki jumlah uang tunai lebih dari 15 juta dolar, dan jika dia ingin menutup posisinya dari penurunan anjlok itu dengan dua puluh kali leverage, setiap satu juta yang dia buang akan menghasilkan 20 juta, lalu jika dia menjual semuanya....itu setara dengan menghasilkan 300 juta dalam operasi!
Kemudian Samael langsung menggerakkan kursor menuju sisi short, tahan, dan tutup posisi di titik terendah.
Keuntungannya langsung meledak menjadi keuntungan 60 juta dengan pembelian besar-besaran?!
"Orang bodoh mana yang membeli milikku? Haha..." Samael hanya bisa tertawa mengejek, karena ini adalah kasus dimana orang yang membeli miliknya tidak akan mendapatkan apa-apa.
Bermain saham itu kejam, jadi tidak perlu kasihan!
"Tapi...Apakah aku harus menjual semuanya? Apakah tidak ada kemungkinan lainnya?"
Samael berpikir dengan serius, dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak berperilaku menjual semuanya. Minyak mentah berjangka akan memiliki banyak kekuatan yang berpartisipasi dalam perdagangan intraday, dan untuk jangka waktu tertentu, mereka akan naik empat atau lima poin bahkan jika dia harus merugi sekarang.
Jika Samael menangkap kesempatan itu lagi, maka dia bisa mendapatkan tambahan 10 hingga 20 juta dolar lagi waktu itu untuk setiap penjualannya....
Dan jika dia mengikuti peraturan di atas, menurut perkiraan awalnya, malam ini, dia paling tidak akan menghasilkan setidaknya seratus juta!
"Seratus juta sudah angka yang banyak....Tidak perlu terlalu serakah disini." Samael dengan bijak menahan keserakahannya.
Menekan kejutan untuk sementara ini, Samael kemudian diam-diam menyaksikan permainan berbagai investor institusi dari semua lapisan masyarakat di dunia.
Yup, banyak hewan nocturnal di Pasar Saham setiap harinya.
Tapi segera dia melihat bahwa harga minyak mentah berjangka jatuh seperti air terjun, dan tentu saja dia sudah menjual lebih dari 90% apa yang dia dapatkan sekarang.
+8%;
+2%;
....
-13%!
Masih terus turun....
Tapi akun minyak mentah berjangka Samael juga telah berubah dari 15 juta saldo dana menjadi lebih dari 60 juta dolar.
Dan Ngomong-ngomong, sekarang sudah pukul dua tengah malam. Pantas Samael juga mengantuk, dan dia menguap.
Sepertinya kondisi fisiknya juga kembali ke keadaan manusia biasa, kah? Harus berhati-hati menjaga kesehatan.
"Hm?" Samael terkejut saat dia menutup laptopnya, karena disamping, Laelia ternyata sudah tidur....
Karena terlalu fokus, dia tidak merasakan keadaan Laelia.
Melihat keadaannya seperti gadis kecil yang memimpikan mimpi indah sehingga menunjukkan wajah yang membuat Samael tersenyum konyol, Samael akhirnya berdiri dan meregangkan tubuhnya.
Disana dia akhirnya mengangkat Laelia dalam pelukan putri dengan sangat lembut, dan membawanya menuju kamar mereka.
Setelah dengan lembut menurunkannya ke kasur, ternyata tangan Laelia sudah mengambil bajunya dan Samael tidak bisa bergerak banyak. Jika tidak, Laelia akan terbangun...
Pada akhirnya Samael juga masuk ke ranjang, dan dengan memeluk Laelia seolah dia bantal, Samael menutup matanya sambil berpikir:
"Di Dunia ini, kurasa Kakek ingin membuatku belajar cara mencintai wanita dengan lebih perhatian? Disini, hanya ada Laelia, jadi....biarkan aku menjadi Suami yang berkualitas untukmu, sayang."