Jika dilihat dengan lebih teliti lagi, orang itu memiliki sepasang mata bunga persik yang indah. Bentuk matanya tidak terlalu sipit, tapi justru menjadi pesona yang pas.
Matanya yang jernih dan sedikit sayu itu tidak membuat orang lain merasakan kesedihannya. Pria itu seperti seorang pangeran dari mitologi Yunani.
Dan senyuman di bibirnya tampak begitu lembut, seolah-olah ia dilahirkan dengan membawa semacam sihir yang dapat menarik awan tebal di langit yang membuat sinar matahari menembus bumi.
Sedangkan sinar matahari itu menerangi semua yang ada di bumi tanpa pilih kasih, dan kebetulan sinar itu masuk ke dalam hati Jin Wanwan.
Rasanya begitu hangat mengisi ruang di hati Jin Wanwan.
Sungguh pangeran kecil yang melankolis!
Wajah Jin Wanwan memanas. Ia sendiri sepertinya menyadarinya, jadi ia segera menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan dirinya.