章節 36: Berusaha Menjaga Jarak
編輯: Wave Literature
Sebenarnya luka di dahi Su Xiqin bukanlah masalah besar. Itu hanyalah luka kecil yang sedikit mengeluarkan darah. Setelah dokter membalut luka itu dengan perban, luka itu akan baik-baik saja.
"Ketika Nona Su pulang nanti, perban ini tidak perlu diganti lagi. Dan perban ini tidak boleh basah. Dengan begitu, lukanya akan segera sembuh," perawat menjelaskan kepada Su Xiqin.
Sementara itu, Bai Yanshen sedang berdiri di dekat jendela kamar rumah sakit sambil menjawab telepon. Kali ini, ia tidak bertemu dengan Xing Chensheng dan kebetulan Xing Chensheng sendiri sedang tidak berada di rumah sakit.
Perawat sedang mengganti perban Su Xiqin selagi wanita itu mendongakkan kepalanya dan menatap Bai Yanshen dengan tenang. Ia berpikir bahwa sebenarnya ia tidak pantas datang berdua dengan Bai Yanshen, namun ia juga tidak bisa menolaknya. Baiklah, ini adalah kontak yang terakhir kali, pikir Su Xiqin. Tiba-tiba, Bai Yanshen membalikkan badannya dan tatapan mereka berdua pun bertemu. Tatapan Bai Yanshen kali ini memang tidak terlalu dalam, tapi tetap saja tatapan itu masih bisa menyedot perasaan Su Xiqin. Ia pun berusaha tetap tenang.
Bai Yanshen melihat Su Xiqin dan merasa bahwa wanita itu tidak menghindari tatapannya seperti biasanya. Su Xiqin tetap menatapnya dengan tenang seperti air. Ia pun merasa bahwa mata Su Xiqin tampak berbeda dan wanita itu memiliki tatapan yang murni. Setelah menatap Su Xiqin, Bai Yanshen mengatakan beberapa kata dan kemudian menutup teleponnya. Lalu, ia berjalan ke arah Su Xiqin dan bertanya, "Sudah dibalut?"
"Sudah, Tuan," jawab perawat.
"Terima kasih," kata Bai Yanshen dengan suara dingin.
"Sama-sama," kata perawat itu dengan wajah memerah. Siapapun yang bertemu dengan pria menarik seperti Bai Yanshen pasti akan merona. Namun, Bai Yanshen tidak melihat ke arah perawat itu dan hanya menatap ke arah Su Xiqin.
"Tuan Bai, terima kasih telah mengantarkan saya mengganti perban ini," kata Su Xiqin. Perawat yang berada di situ pun juga menatap ke arah Su Xiqin.
"Baiklah. Mari kita pergi jika memang sudah tidak apa-apa."
Su Xiqin tersenyum dan berdiri, "Walaupun tadi tuan Bai sempat menabrak saya, Tuan Bai juga mau mengantarkan saya ke rumah sakit untuk mengganti perban. Terima kasih atas kebaikannya. Saya tidak akan mengganggu waktu Tuan lagi. Saya akan naik taksi karena sebentar lagi saya harus menjemput anak saya."
Setelah mendengar Su Xiqin berkata bahwa ia sudah punya anak, perawat itu diam-diam pergi sambil membatin, Ternyata begitu.
Sekarang, hanya tersisa mereka berdua di dalam ruangan. Wajah Bai Yanshen tidak berubah. Sebaliknya, ia mengerutkan bibir dan menundukkan kepala. Lalu, ia memegang dagu Su Xiqin dan berkata, "Hm… Jika aku tidak mengantarkanmu, apa kamu akan pergi sekarang juga? Jika memang mau pergi, ayo kita pergi bersama."
Su Xiqin benar-benar ingin pergi sekarang juga. Namun, setelah ia mendengar kata-kata Bai Yanshen, sepertinya ada ekspresi tidak senang. Sepertinya ini terjadi karena dia terlalu banyak berpikir berlebihan, batin Su Xiqin. Ia pun akhirnya mengangguk.
Keduanya keluar dari ruangan. Bai Yanshen berjalan terlebih dahulu dan Su Xiqin mengikuti di belakangnya. Mereka baru beberapa langkah berjalan saat ponsel Su Xiqin berdering. Ia pun mengambil ponselnya dari dalam tas dan saat ia melihat siapa yang menelepon, ia memberitahu Bai Yanshen yang berjalan terlebih dulu, "Tuan Bai jalan duluan saja. Saja akan menerima telepon dulu."
Bai Yanshen menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Su Xiqin. Su Xiqin tidak tahu dengan pasti apa yang ada di dalam tatapan Bai Yanshen, namun ia tidak ingin terlalu banyak berpikir dan berkata, "Terima kasih banyak karena sudah mengantarkan saya ke rumah sakit."
Bai Yanshen melihat Su Xiqin yang sepertinya sedang menjaga jarak dan tidak menjawabnya. Ia hanya mengangguk, kemudian terus berjalan maju. Su Xiqin menghela napas lega setelah melihat sosok pria tinggi itu perlahan-lahan pergi. Perasaan tertekan dalam dirinya akhirnya hilang, lalu ia segera menjawab teleponnya.
-- 收到的禮物