"Jadi, kenapa lo ngajak gue kesini, Nyo?" tanya Tanti dengan mimik wajah paniknya.
Setelah selesai makan malam, Sinyo tak langsung mengajaknya untuk pulang. Malah Sinyo mengajak Tanti untuk pergi ke puncak dan menyewa sebuah vila. Katanya, ini adalah malam terakhir mereka sama-sama, sebelum keduanya terpisah antar kota.
Sinyo yang saat ini sudah menghimpit Tanti di balik pintu tak menjawab, dia memandang Tanti dengan tatapan menggelap. Kemudian tanpa aba-aba, Sinyo langsung melumat bibir Tanti, tangannya merayap pada punggung Tanti dan melepas bra yang dimiliki oleh Tanti. Tanti tampak mendorong Sinyo, untuk kemudian dia memandang Sinyo dengan tatapan bingungnya.
"Ini—"