"Hey, baby R, apa kabar?" Kinan yang baru saja masuk ke rumah Meta pun, langsung masuk ke kamar utama. Sebab dia tahu kalau kamar itu pintunya dalam keadaan terbuka dan ramai.
Sementara Hardi yang melihat Yoga tampak kuwalahan dengan beberapa perlengkapannya, pun langsung membantu sahabatnya itu.
"Hay, Onty K," Meta langsung memegang tangan mungil putrinya kemudian dia lambaikan ke arah Kinan.
Kinan tampak memandang dengan tatapan harunya, dia tak pernah menyangka, jika sahabatnya bisa memberinya dua keponakkan kembar yang benar-benar lucu itu.
"Ya ampun, baby R, kalian bener-bener lucu banget siiih! Kulit kalian seputih kapas, wajah kalian merona, alis kalian, bulu mata kalian bahkan udah selentik itu, hidung dan bibir kalian, ih jadi gemes!" kata Kinan lagi. Dia langsung membungkukkan tubuhnya, kemudian dia kembali tersenyum. Entah kenapa hatinya menghangat, dan dia benar-benar tak tahu kenapa dia bisa merasakan hal seperti ini.