Pagi ini, agaknya tidak ada Hardi yang sudah menemani Yoga menunggu kabar dari Dokter tentang keadaan Meta, akan tetapi Fabian juga. Keduanya mencoba menjadi sahabat yang baik, untuk menguatkan sahabatnya ini. Meski mereka terluka, meski mereka sakit, tapi keduanya tahu, luka yang dirasakan Yoga jauh lebih menyakitkan dari pada apa pun di dunia ini. Luka yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh obat apa pun.
"Jadi, bagaimana keadaan calon istri saya, Dok?" tanya Yoga, dia berharap jika ada kabar baik. Dia berharap jika mungkin sebentar lagi Meta akan siuman, Meta tak sadarkan diri hanya karena pengaruh obat bius. Bisakah dia berharap seperti itu?