setelah menghabiskan waktu cukup lama di dalam mobil.
akhirnya mobil Daffin pun sampai di perusahaannya.
Sinta yang ketiduran sambil memeluk lengan Daffin dia terkejut saat mobil itu berhenti.
"Hummm ... apakah kita sudah sampai?" tanya Sinta sambil menggosokkan matanya berkali-kali.
"iya sayang, kamu mau menunggu disini atau ikut dengan aku?" Tanya Daffin, dia mengecup kening Sinta dengan lembut.
"hhhmm ... aku ikut sayang, boleh ya?" tanya Sinta, dia masih menggosok matanya dan merapihkan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan.
"Baiklah, kamu boleh ikut. tetap disamping aku dan jangan kemana-mana!" pinta Daffin, dia mencubit hidung Sinta dan tertawa bersama.
"hehehhehe ... kalau aku hilang, terus ada yang mengambil aku di jalan bagaimana sayang?" tanya Sinta, dia tertawa sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya.