Setelah telepon tertutup, Beilei di samping bertanya kepada Beixi, "Apa yang membuatmu begitu bersemangat?"
Beixi tersenyum senandan menjawab, "Dendam yang beberapa hari lalu dengan wanita itu, aku pasti akan membalasnya pada perjamuan kali ini! Beruntung sekali, ternyata dia juga akan menghadiri perjamuan negara kali ini."
Alis Beilei terangkat, "Wanita bermarga Shen itu?"
"Tentu saja! Dialah yang menamparku berkali-kali di depan umum pada acara pertunangannya dengan Tuan Bo! Sialan! Aku pasti akan membuat hidupnya lebih buruk kali ini!" jawab Beixi.
Raut wajah Beilei langsung berubah menjadi dingin dalam sekejap. Ternyata wanita jalang itu! Batinnya.
"Memang sialan!" ucap Beilei. Perkataannya yang tidak tergesa-gesa itu membuat atmosfer di sekitar menjadi suram.