Shen Fanxing meremas dan menarik Xu Qingzhi dengan lembut. Terkadang, cinta benar-benar sesuatu yang mengerikan. Contohnya dirinya, jika Bo Jingchuan benar-benar memiliki wanita lain, atau mungkin suatu hari ia menyadari bahwa kebaikan Bo Jingchuan kepadanya sebenarnya bukan hanya untuknya, atau kebaikan Bo Jingchuan kepadanya entah di masa lalu maupun masa depan, semuanya adalah milik wanita lain, entah apa yang akan terjadi padanya. Memikirkannya saja, hatinya langsung lemas.
"Syukurlah kalau kamu berpikir seperti ini. Tapi Qingzhi, kamu adalah temanku, aku tidak bisa hanya berpangku tangan melihatmu menghadapi masalah. Kamu sebaiknya tinggal di Pingcheng dulu, temani aku…"