Bo Jingchuan terkekeh, lalu menjawab dengan suara serak, "Karena aku adalah penipu yang kamu cari itu."
"Hm…"
Selesai Bo Jingchuan berbicara, mungkin untuk menghukum atas pertanyaan Shen Fanxing yang disengaja tadi, ia menggigit tulang selangka wanita itu agak keras dan membuatnya mengerang secara tak terduga. Shen Fanxing bahkan tidak sempat menunjukkan senyum keberhasilannya. Ujung lidahnya ditarik ke dalam mulut pria itu. Kemudian, embusan napas panas menggelitik kulitnya dan suara serak Bo Jingchuan terdengar mengitari daun telinga Shen Fanxing.
"Apa kamu masih ingin tahu siapa orang yang menipumu, hm?" tanya Bo Jingchuan.
Napas Shen Fanxing menjadi terengah-engah. Tangan ramping dan halus miliknya menyentuh bahu Bo Jingchuan. Matanya agak menyipit memandang pria yang dipenuhi oleh aura dominasinya.
"...Kamu." Shen Fanxing mengambil celah tersebut untuk mengembuskan napas dan melontarkan satu kata ringan tersebut.