Shen Fanxing pun berpikir sejenak, lalu ia memutuskan menghubungi Xu Qingzhi.
"Halo, Fanxing," sapa Xu Qingzhi dari seberang telepon. Suaranya terdengar sedikit tidak bertenaga.
Shen Fanxing sedikit mengernyit saat mendengarnya, ia pun bertanya, "Di mana? Kamu masih kurang sehat?"
Di tempat lain, Xu Qingzhi meletakkan penanya di meja dan menyandarkan tubuhnya ke kursi. Ia menghela napas dengan berat, lalu menjawab, "Aku di kantor. Apanya yang tidak sehat? Ada apa?"
Shen Fanxing terdiam sejenak, lalu berkata, "Awalnya, aku ingin mengajakmu berkumpul sebentar. Kalau kamu tidak nyaman…"
"Ayo pergi saja… Mungkin istirahat sebentar juga tidak apa," jawab Xu Qingzhi yang memotong perkataan Shen Fanxing setelah menghela napas panjang. Ia memijat alisnya, kemudian menegakkan tubuhnya untuk membereskan dokumen-dokumen di meja, lalu berdiri.