Shen Fanxing mengangguk samar dan berkata, "Tuan Yin, dia orang yang menyelamatkan hidupku."
Sepasang alis hitam Bo Jingchuan mengait dengan sangat erat. Seketika, matanya dikelilingi oleh selimut hitam yang begitu pekat. Ia lalu bertanya, "Menyelamatkan apa?"
Li Tingshen melihat wajah Bo Jingchuan yang agak suram, lalu ia menggerakkan bibirnya, "Apa wanita yang terjatuh ke air dari kapal beberapa waktu lalu adalah dia?"
Tatapan Bo Jingchuan langsung berpindah kepada Li Tingshen. Rokok yang terapit di jari Li Tingshen telah terbakar separuh, namun ia tidak mengisapnya lagi. Ia justru berdiri dan mematikan ujung puntung rokok itu di atas meja. Kemudian, senyum tipis terlintas di sudut bibirnya dan ia bicara dengan tenang, "Sebulan lalu, Ruijie menyelamatkan seorang wanita tidak bisa berenang yang terjatuh ke dalam air. Kedengarannya saat itu sangat serius hingga harus ada seseorang yang memberikan napas buatan."
Napas buatan...