Shen Qianrou menutupi wajah merahnya dengan kedua telapak tangannya. Kedua matanya kini memerah, kerlingan air mata pun juga terlihat mulai memenuhi kelopak kedua matanya. Air mata itu pun akhirnya jatuh dan menetes dari sudut matanya.
Ia benar-benar seorang aktor! Pikir Shen Fanxing.
"Mengapa aku menamparmu? Kamu tidak tahu, iya kan? Baik, kamu bisa terus melanjutkan akting pura-pura bodohmu itu! Aku bisa menjawab pertanyaanmu itu. Mengapa? Karena aku muak melihatmu!"
Wajah Shen Fanxing mengeras. Seusai berbicara, ia ingin kembali melayangkan telapak tangannya yang sedari tadi sudah mengepal kuat. Tetapi, seseorang tiba-tiba menahan pergelangan tangannya. Tidak ada yang mengetahui sejak kapan Su Heng keluar dari mobil, namun pria itu langsung berjalan ke hadapannya dan menahan tangannya. Ia berteriak kepada Shen Fanxing dan menohoknya dengan tatapan amarah.
"Shen Fanxing! Qianrou baru saja tidak bermaksud melakukannya!" kata Su Heng.