Untuk waktu yang lama, tidak ada seorang pun yang berbicara di ruang rapat.
Pada akhirnya, salah satu diretur tidak bisa menahan situasi ini. Kemudian, ia berkata dengan lemah, "Karena hasilnya seri, apakah kita harus... memungut suara lagi?"
Zuo Si menjawab, "Aku punya janji dengan klien lain. Kalian bisa memungut suara lagi, tetapi harus disesuaikan dengan jadwalku. Buat janji dengan asistenku terlebih dahulu kalau ingin mengadakan pemungutan suara lagi."
Setelah mengatakan itu, Zuo Si langsung berdiri. Ia melangkahkan sepatu hak tingginya untuk meninggalkan ruang rapat tanpa menoleh ke belakang.
Zuo Si pergi, lalu beberapa direktur yang memilihnya tadi juga ikut bangkit dan pergi.
Para hadirin telah berkurang, jadi tidak mungkin untuk mengadakan pemungutan suara kedua. Alhasil, semua direktur yang tersisa pun bangkit, lalu berpamitan dan pergi satu-persatu.