Xu Weilai membuka pintu toilet, lalu berjalan keluar.
Ketika dua karyawan perempuan itu melihatnya keluar, mata mereka tiba-tiba melebar dan saling memandang.
Xu Weilai berjalan ke wastafel, menyalakan keran, dan mencuci tangannya. Kemudian mengambil selembar tisu untuk mengeringkan tangannya. Setelah itu, ketika mengangkat kaki untuk keluar, ia menoleh dan berkata kepada dua orang itu.
"Sejujurnya, ini benar-benar bukan hubungan yang seperti itu. Aku, selaku orang yang menjadi bahan gosip itu menyatakan bahwa, aku menyangkal berita itu."
Karyawan perempuan 1, "..."
Karyawan perempuan 2, "..."
Xu Weilai berpikir sejenak, kemudian berkata, "Tolong bantu aku menyebarkannya. Jika tidak, aku akan membalas kalian!"
Sambil mengatakan itu, Xu Weilai sengaja bersikap garang.
Kedua karyawan perempuan itu tiba-tiba menggigil, lalu mengangguk seakan karirnya mau hancur, "Baik, kami akan melakukannya!"
"Terima kasih..."