Pintu terbuka, dokter berjalan keluar sambil melepas maskernya.
Xu Weilai tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah dokter itu, sedangkan yang lain berkumpul mengelilingi mereka. Wajah dokter itu acuh tak acuh dan nadanya cukup santai.
"Dia masih mendapat keberuntungan dari kecelakaan ini. Tidak ada luka yang sangat serius. Tangan dan kakinya memang patah, serta kepalanya mengalami sedikit luka benturan. Hanya butuh istirahat dengan baik supaya lukanya tidak semakin parah."
Hasil ini benar-benar tidak terduga. Tetapi ini adalah hasil yang lebih baik daripada cedera serius yang sempat dibayangkan dalam benaknya.
Xu Weilai yang khawatir tiba-tiba merasa pusing, tubuhnya juga terhuyung. Zuo An yang berdiri di sampingnya langsung merespon cepat dengan mengulurkan tangan untuk menopang tubuhnya.
Zuo An menatapnya dengan mata penuh perhatian, "Kau baik-baik saja?"