"Ehem." Xu Weilai berdeham, seakan ada sesuatu yang menyumbat tenggorokannya. Ia pun menatap ke layar laptop dan bersikap seolah sedang fokus pada pekerjaannya.
Setelah berpikir sejenak, Xu Weilai pun menjelaskan, "Lin Shao, aku sedang menulis naskah berita sekarang. Aku akan segera menyelesaikannya. Bisakah kau menungguku lima menit saja? Setelah selesai menulis, aku akan menelepon Gu Yu dan bertanya padanya."
Ya, alasannya cukup masuk akal. Lagi pula, konsentrasi saat menulis naskah berita memang tidak bisa dijeda sedikitpun. Seorang penulis harus menjaga konsentrasinya demi memastikan kesinambungan antar kalimat.
Andaikan konsentrasinya terpotong atau berhenti sejenak saat mengerjakan, seorang penulis tentu harus menyusun ulang konsentrasi dan pikirannya lagi.
Selain itu, alasan Xu Weilai berkata seperti itu juga karena dirinya akan membuat sebuah rencana.