'Apa yang perlu diperdulikan?' pikir Xu Shuai. Ia sudah tidak memiliki cara meringankan beban hati Gu Yu.
Xu Shuai menghela napas, "Aku peduli? Apa aku peduli dengan masalah percintaan mereka? Dia terjebak dalam situasi yang tidak bisa diselesaikannya, kenapa aku memperdulikannya?"
"Itu..." Wu Er kaget setelah mendengar kata-kata Xu Shuai. Ia pun menatap ke arah Xu Shuai. "Bos, Anda tidak bercanda kan? Tapi apakah Tuan Gu yang sifatnya seperti itu masih mengkhawatirkan perempuan?"
Xu Shuai malah merasa kesal pada Wu Er dan meliriknya dengan tajam. Bawahannya satu ini memang suka mencampuri urusan yang tidak patut diikutinya!
Wu Er menggaruk-garuk dagunya untuk beberapa saat. Sambil tampak berpikir, ia mengangguk dan menghela napas.
Seketika Wu Er berkata, "Benar kata pepatah, melihat hati perempuan sama seperti melihat jarum di laut. Bagaimana kita lelaki bisa melihat hati perempuan itu? Bukankah kita malah menderita karena itu?"