Saat Xu Weilai meneleponnya, di sisi lain Gu Yu sedang rapat. Panggilan Xu Weilai menyebabkan ponsel Gu Yu yang diletakkan di atas meja bergetar.
Awalnya, Gu Yu berniat untuk mengabaikannya. Namun setelah melirik nama kontak di layar ponselnya, ia pun mengambil ponselnya itu.
Seketika tatapan yang mengerikan menusuk ke nama di layar ponsel itu. Berbagai emosi muncul di matanya dalam sekejap.
Ia pun memberi isyarat tangan, menunjukkan dirinya ingin rapat dihentikan sejenak. Ia segera berdiri dan meninggalkan ruang rapat. Setelah keluar dari ruang rapat, jemarinya langsung menggesek layar ponsel untuk menerima panggilan Xu Weilai itu.
Di sisi sebaliknya, mendengar suara Gu Yu yang tiba-tiba terdengar dari ponselnya, Xu Weilai tanpa sadar tersentak oleh suara itu. Padahal ia sudah mempersiapkan mentalnya untuk berbicara dengan Gu Yu. Tidak disangka bahwa nyalinya bisa menciut semudah ini.