"Tapi.. bagaimana dengan kau sendiri? Apakah kau tidak menyukainya?" tanya Stell dengan ekspresi menyelidik. "Kalau sampai berita bahwa kau dan Kak Bastian memiliki hubungan dekat tercium oleh Ylsa.. kau bisa ditindasnya habis-habisan."
Emma mengangkat bahu. "Kenapa Ylsa akan menindasku?"
"Semua orang tahu ia menyukai Bastian," kata Stell sambil menggeleng-geleng. "Ylsa itu seorang putri. Ia bisa melakukan apa saja sesukanya karena statusnya itu."
"Benarkah?" tanya Emma. "Ia putri dari kerajaan tetangga, memangnya dia bisa apa di Akkadia?"
"Ah.. kau tidak tahu. Walaupun ia bukan putri dari kerajaan Akkadia, tetapi salah seorang pangeran Akkadia sangat menyukainya. Ylsa bisa melakukan apa saja yang ia inginkan di sini, sama seperti di Terren," kata Stell lagi.