Dari pedati yang ada di depan mata mereka, mereka dapat melihat ada seseorang, yang benar-benar berhasil selamat dari keganasan monster itu.
Dia batuk darah beberapa kali, seakan hanya menambah deretan tumpah darah yang ada di tempat itu. Dalam jalan yang gelap ini dimana cahaya bulan tertutup dari balik pepohonan, pria itu menggelengkan kepalanya dan bangkit berdiri.
Dia melemparkan tatapan tajam ke arah Ethan dan Ian, yang sedang teriak untuk memberitahu Hope.
Niat membunuh seketika menyelimutinya tatkala ia menyadari bahwa dia sudah kehilangan seluruh anak buahnya. Tangannya gemetaran dan tubunya hampir kembali ambruk, namun dia berhasil tetap berdiri dengan memegangi tombak yang tertancap di dekatnya. Dia melihat ke bawah dan mendapati kerabat pemburunya yang sudah tewas dalam kondisi yang mengenaskan.
Perasaan marah menyebar ke seluruh tubuhnya dan ketika dia mendapati sosok dari monster yang sudah membunuh semua teman-temannya, dia pun menjadi murka.