Di luar vila, Qiao Mu'er berjalan sangat cepat dengan sepatu hak tinggi.
Sampai dia tiba di samping Maserati biru polosnya Zhuo Yunfei, dia menendang dua kaki di depan mobil Maserati dengan marah.
"Eh eh, nenek, apa yang kamu lakukan …… Kau, berhenti! Zhuo Yunfei datang dari belakang dan melihat mobil kesayangannya sedang diinjak-injak oleh Qiao Mu 'er. Dia pun dengan cepat menariknya dari bahu belakang.
"Kenapa? Apa aku tidak bisa menendang kepalamu dua kali?" Qiao Mu'er mendongak, matanya tidak melirik wajah dingin yang biasa saja, melainkan sedikit lebih arogan dan mendominasi saat kecil.
Zhuo Yunfei menciutkan lehernya dan menggertakkan giginya dengan perasaan menangis. "... Bisa, tentu saja bisa. Aku khawatir kakimu sakit. Ini hanya sebuah mobil. Jika kamu ingin menendangnya, jangan sakiti dirimu sendiri demi seorang pria yang tidak layak.
"Siapa bilang aku melakukannya demi dia. " Ekspresi Qiao Mu'er berubah dan mendorong Zhuo Yunfei.