"Aku…" Yue Xinluo tertegun melihat Lu Yuchen, matanya yang indah itu terlihat rumit.
"Aku tidak bohong… aku benar-benar tidak bohong…" Yue Xinluo mencoba untuk memberikan penjelasan. Dia merasa terlalu takut, benar-benar takut. Dia benar-benar tidak bisa menerima kenyataan Lu Yuchen yang terus mencoba dekat dengannya, tidak peduli itu 'Kepribadian Pertama' ataupun 'Kepribadian Kedua'. Baginya, menelanjanginya dan bertanya kepadanya seperti melakukan interogasi benar-benar terlalu kejam.
"Tidak, Luoluo… aku tahu semuanya…" Mata Lu Yuchen sudah tidak terlihat merah lagi dan wajahnya juga sudah tidak terlihat dingin lagi. Kedua matanya menjadi hangat. Dia mengulurkan tangannya, namun saat dia baru saja menyentuh tubuh Yue Xinluo, tubuh wanita itu sudah langsung bergetar.
Setelah itu, Lu Yuchen dengan suara lembut berkata, "Jangan takut, aku hanya membantumu menggunakan pakaian."
"Tidak, tidak perlu… aku bisa sendiri…"