Saat Lu Yuchen kembali ke kamar tidur, Yue Xinluo sudah tidur. Wanita itu sudah tidur di sisi kiri ranjang dan punggungnya menghadap ke Lu Yuchen.
Lu Yuchen berpura-pura seperti tidak terjadi apa pun, dia mandi lalu berbaring di dalam selimut dan seperti biasanya, memeluk Yue Xinluo untuk menghangatkannya dengan suhu tubuhnya. Gerakan Lu Yuchen itu sama sekali tidak membangunkan Yue Xinluo. Seperti, wanita ini tidur dengan sangat nyenyak.
Malam sudah sangat larut dan hanya terdengar suara napas kedua orang itu. Entah berapa lama berlalu, tiba-tiba suara tangisan memecah keheningan malam.