Keesokan harinya saat Yue Xinluo bangun, Lu Yuchen masih belum pergi dari kamar hotelnya. Dia bangkit dari tidurnya, lalu selimut tipis yang terjatuh dari tubuhnya membuat semua bekas ciuman dan gigitan berwarna merah terlihat jelas di atas permukaan kulitnya yang putih.
Lu Yuchen yang sedang menggunakan dasinya mendengar sebuah suara. Dia pun melihat Yue Xinluo yang sedang duduk di ranjang dengan raut wajah yang masih mengantuk dan kebingungan. Dia juga dapat melihat semua bekas yang ditinggalkan di permukaan kulit wanita itu. Saat melihat itu, sorot matanya yang sebelumnya muram itu terlihat sedikit senang. Wanita-ku selalu saja terlihat cantik dan memesona, tidak peduli di mana pun atau kapan pun, terlebih lagi setelah melihat tubuhnya dengan bekas ciuman dan gigitan dariku… dia terlihat semakin cantik hingga membuatku ingin kembali menindihnya dan terus melakukan hal itu bersamanya, gumamnya dalam hati.