Tang Xinluo saat ini sudah terbangun, semua yang terjadi semalam terputar di benaknya. Dia tidur menghadap ke samping karena tidak bersedia bertatapan dengan Lu Yuchen. Dia hanya menunduk, membungkam mulut dan menghindari untuk melihat suaminya itu, sangat terlihat kalau dirinya sedang memperhitungkan masalah semalam.
Sementara Lu Yuchen berusaha membuka matanya dalam diam, dia mencubit dagu Tang Xinluo, lalu mengarahkan wajahnya agar mereka dapat bertukar pandang. "Sedang menghindar dariku, ehm?" tanyanya.
Tang Xinluo mendengar suara berat dan serak Lu Yuchen, suara itu terasa sedikit berbahaya. Dia pun tersenyum lemah dan berkata, "Tidak, mana aku berani."