Tang Xinluo sangat malu. Setelah memuaskannya dengan dua ronde, Lu Yuchen baru melepaskannya. Setelah itu, dia menggendong wanita mungil yang tidak berani mengangkat wajahnya ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh Sepertinya dia sudah susah payah menahan hasratnya selama ini.
Setelah Tang Xinluo dikembalikan ke atas kasur lagi, dia terus menunduk karena tidak berani melihat Lu Yuchen. Dia duduk di kasur dan merasa hatinya seperti mengeluarkan darah. Pernikahan kontrak yang sangat sulit ini kapan berakhir sih?! Pikirnya.
Sedangkan, pria yang sudah mendapatkan kepuasan itu bermalas-malasan di sofa. Melihat Tang Xinluo yang tampak tertindas itu, dia tak bisa menahan senyuman yang perlahan mengembang. Karena istrinya itu begitu penurut, dia tentu saja harus memberinya hadiah.
Lu Yuchen menatap perut kecil Tang Xinluo, lalu berkata, "Beberapa hari ini kamu kan terus berada di rumah sakit, pasti sangat bosan kan?"