Dua jam sudah berlalu sejak Charlie pergi meninggalkan Julian duduk seorang diri di dalam ruang kerjanya, Julian benar-benar begitu terganggu dengan apa yang diucapkan Charlie. Perkataan dokter Dorothea yang menjelaskan betapa hancurnya Gina saat dia menceritakan masa kecilnya yang menyedihkan di London membuat Julian takut, dia tidak mau jika apa yang terjadi pada Gina akan terulang kembali pada bayinya, cucu yang begitu dia harapkan kelahirannya.
"Apa yang harus aku lakukan, Sandra? Apakah aku harus membiarkan putri kita kembali pada laki-laki yang sudah menyakitinya berkali-kali itu?" Julian bicara sendiri dengan suara bergetar. "Aku takut jika Gina akan mendapatkan perlakuan tidak manusiawi lagi dari lelaki itu."
Julian kembali menyugar rambutnya yang sudah berantakan. Charlie sialan. Asistennya itu sudah berhasil menggoyahkan rencana yang sudah dibuatnya dengan sangat matang.