Pagi hari di rumah besar....
"Nadia... Nadia... bangun Nadia." panggil Jonathan setelah terbangun dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul empat tiga pagi di mana dia harus pergi ke Singapura untuk memulai terapi.
"Nadia.... bangunlah." panggil Jonathan lagi dan kali ini sambil mengusap lembut wajah Nadia.
Perlahan Nadia membuka matanya dan menatap wajah Jonathan yang sangat dekat dengan wajahnya.
"Jo?? kamu sudah bangun??" tanya Nadia sambil memicingkan matanya yang masih terasa berat untuk terbuka.
Jonathan menganggukkan kepalanya sambil menggerakkan badannya untuk duduk.
"Kita harus bersiap-siap berangkat Nadia." ucap Jonathan sambil duduk bersandar dan melihat Nadia yang masih berselimut tebal.
"Jam berapa sekarang? bukankah pesawatnya datang jam empat?" tanya Nadia sambil memeluk pinggang Jonathan.