Saat ini Riefa berserta yang lainnya sedang duduk bersama di samping panggung untuk menunggu datangnya Tuan Muda klan Xiao yaitu Xiao Kuangyun untuk datang ke atas panggung. Saat Riefa melihat Xiao Kuangyun berjalan ke arah panggung dia merasa geli karena sikap Xiao Kuangyun yang bersikap seperti seorang penguasa yang hadir dihadapan warganya dan akibatnya dia pun terkikik dengan tingkah laku Tuan Muda itu. Melihat Riefa terkikik Xiao Lie pun bertanya.
Xiao Lie : Che'er, apakah ada yang lucu?
Riefa : hehe, tidak kakek, hanya saja aku merasa geli melihat sikap Tuan Muda itu. Dia bersikap seperti seorang penguasa padahal dia tidak punya apa-apa. Didunia ini memiliki orang seperti dia hanya akan membawa kehancuran bagi sekelilingnya.
Mendengar perkataan Riefa, Xiao Lie pun ketakutan karena jika apa yang dikatakannya terdengar oleh Xiao Kuangyun hanya akan membawa mala petaka padanya. Tapi karena sekarang semua orang sedang menyamput kedatangan mereka, yang mendengar hanya Xiao Lie dan Xia Qingyue saja karena tingginya kultivasi mereka.
Qingyue yang mendengarnya hanya melihatnya dengan aneh. Setelah Xiao Kuangyun duduk di atas panggung, dia pun menyampu pandangannya ke kerumunan. Disaat Xiao Kuangyun melakukan itu Riefa berdiri dari tempat duduknya dan tiba di depan Xia Qingyue untuk menghalangi pandangannya pada istrinya dan saat itu juga dia menyatukan jari telunjuk dan tengah kemudia ditekan pada dahi Qingyue seperti yang sering dilakukan oleh Itachi ke Sasuke. Kemudian dia berkata.
Riefa : Yue'er, Percayalah bahwa aku akan selalu ada disisimu dan tidak akan membiarkan bahaya mendekatimu.
Sambil tersenyum dengan hangat. Dan kemudian dia sadar bahwa ternyata Riefa menutupi dia dari dipandang oleh Xiao Kuangyun. Melihat itu hatinya pun menghangat dan dia hanya bisa mengangguk setuju. Sediangkan Xiao Kuangyun yang tidak bisa melihatnya sedikit kesal.
Setelah Xiao Kuangyun menarik pandangannya dari tempat mereka dan menyuruh orang yang diluar untuk masuk. Riefa pun kembali duduk di tempatnya dan setelah Xiao Kuangyun bertanya tentang dimana Profound Opening Powder, dia pun senyum tersenyum karena akhirnya acara yang dinantikannya akhirnya tiba.
Riefa : Baiklah, Mari Kita Mulai