章節 3: wujud serigalaku terungkap

keesokannya Seen kembali.bersekolah ia berusaha tenang dan rileks berusaha menjadi dirinya yang biasanya , Seen sadar ada kemungkinan seseorang akan membicarakannya tahun ajaran terakhir ini memang menyebalkan menghabiskan waktu dan membuatnya tak dapat berfikir ayolah saat itu jam istirahat dan seseorang mulai berjalan di belakangnya saat itu ia ada di kelas 7 A untuk mengontrol para adik adik kelasnya sebelum acara pelepasan jabatannya ia sangat semangat walau rasa lelah ada di dalam dirinya, orang di belakangnya terus mengikutinya ia masuk ke kelas 7 A itu dan tiba tiba ia berbalik melihat Helena tepat di belakangnya dengan wajah licik dan menyebalkan "huh anak kelas 8 yang menyebalkan apapun yang terjadi aku tidak boleh terpancing olehnya , ular licik ini akan membuatku jatuh" Seen berbicara dalam hatinya tiba tiba Helena mulai mendekat dan berbicara kepadanya dengan lembut tetapi semakin lama semakin ia panaskan Seen berdiri dengan santai sementara semua orang mulai melihat bahkan anak anak yang di luar kelas mulai mendekat dan berkerumunan "apa kamu kira karena kamu kakak kelasku aku takut padamu? bukankah kamu wanita yang cantik dasar serigala berbulu domba!!" Helena mulai membuat hati Seen merasa sakit "Helena aku slalu mengganggap mu seperti saudaraku apakah tidak bisa sekali saja kamu tidak mencari masalah?" Seen tersenyum sambil mengambil kursi adik kelas yang sedang pergi untuk duduk semua orang mulai mendekat berjaga jaga Helena dan Seen akan berkelahi "kamu itu wanita murahan yang memiliki wajah cantik dan menggoda semua pria bahkan pacarku kamu ambil kamu itu wanita penggoda!!!" jawab Helena menghina Seen dengan sangat kejam mata Seen mulai terlihat tidak baik ia berusaha terlihat sedih "Helena aku mohon kamu bilang kamu sakit bukan aku pun memiliki penyakitmu sendiri... dan satu hal aku tidak suka perang mulut karena bisa saja kita berkelahi nantinya tolong jangan buat aku terpaksa mengakuinya" menatap Helena dengan tatapan minta untuk mempertimbangkan namun sepertinya Helena tak mengerti bahwa Seen adalah orang yang sangat di hormati di sekolah itu " akui???!!! ya kamu harus mengakui kalau kamu wanita jalang!!!!! " Helena berteriak keras hingga semuanya mendengar perkataan itu Seen benar benar tak menyangka harga dirinya akan di injak injak oleh orang yang slalu dianggapnya sebagai saudari "baiklah... harap tenang dan dengarkan semuanya harus mendengarkan ini bagaimana setuju?" kata kata seen membuat semua yang ada disana serentak berteriak setuju. "pacar dari Helena adalah sepupuku Erick aku tidak pacaran dengan Erick nama pacarku adalah Daniel jadi Erick memintaku untuk diam saat ia bilang bahwa ia berpacaran denganku karena ia tidak mencintai Helena karena Erick lebih tua dariku aku menghormati keputusannya,kedua mengakui aku wanita jalang ya bagaimana kalau aku sedikit memberi penilaian semua orang tau disini tentangku , keluargaku , dan sifat ku yang introvet mengerti tapi jika di pikir pikir bagaimana dengan Helena ??? sifat Helena sudah sampai ke sekolah ini semua orang tau siapa Helena bagaimana keluarganya dan bagaimana ia jalan malam dan minum minuman beralkohol bahkan minum minuman yang dicam..." belum sempat menyelesaikannya Helena mulai mengamuk "diam mulutmu bodoh aku membencimu dasar bajingan!!!!" semua orang menarik Helena yang segera ingin memukul Seen "tunggu belum selesai aku melanjutkannya ingat kalian sudah setuju mendengar semua pernyataan ku" lanjut Seen lalu Helena dan yang lain kembali diam kecuali beberapa orang yang selalu siagap karena mereka tau jika Seen terkena luka maka bisa saja Helena akan dikeluarkan dari sekolah mengingat apa yang di katakan Seen memang hal yang nyata " bwiklah jadi siapa yang wanita jalang???? siapa yang merokok ??? apa kalian pernah melihat kakak see kalian ini merokok bahkan sebagian besar dari sekolah ini tau jika saya pergi kemanapun dan dimana pun didalam tas saya tidak ada korek api bukan? yang ada adalah buku dan pulpen penampilan saya juga tidak pernah berantakan! jadi(sambil menatap dengan kelicikan Seen melanjutkan perkataannya) siapa wanita jalang ???" sontak hal itu membuat Helena marah dan membuat orang orang kesulitan belum lagi saat Seen berteriak "ingat di Dojo ataupun di sekolah ini dan dimana pun kamu akan melihat bahwa aku memiliki banyak pelindung "sambil memberikan tatapannya yang sangat mengejek Helena hari itu semua benar benar merasakan perbedaan besar antara kakak see yang mereka kenal dan kakak see yang baru saja menghadapi ular licik yang terkenal di sekolah itu dengan sangat mengerikan saat mereka berhasil membuat Helena keluar ia melihat beberapa penguntit "aku tau ini aneh tapi beberapa dari kalian bukannya membenciku bukan? tidak masalah masih ada setengah tahun ini yg untuk mencari masalah denganku bukankah kalian slalu berkata bahwa aku wolf silver ? sesuai janjiku akulah wolf silver yang tak perlu melawan dan hanya duduk diam ingat yah... wolf silver ini walaupun bantunya kehilangan jabatan tapi tak semudah itu menghilangkan kepercayaan orang orang padaku dan satu hal wolf silver sepertiku akan mengalahkan orang yang berani menentang ku hari ini aku tunjukan serigala yang selama ini kalian nantikan itu hanya contoh permulaan!" semua orang terdiam dan anak laki laki yang sangat dekat dengan Seen dan membenci Helena tertawa dan sangat bersemangat mengajaknya makan ke kantin saat di luar "selamat Seen selamat si ular licik itu harus mempertimbangkan kembali jika ia ingin benar benar membunuhmu dia hanya ular yang tak memiliki bisa(racun) dan kekuatan sementara kamu adalah serigala perak" kata kata dari ketua geng sekolah itu membuat para murid lainnya makin menyadari bahwa kakak see yang sebenarnya telah menunjukan bahwa ia tidak main main dalam bicara soal apa yang di katakannya saat dalam kelas 7 A itu saat sejak itu orang orang yang memusuhi seen ataupun orang orang yang bersama dengan Helena mulai memilih untuk tidak bergerak sedikitpun untuk menghancurkan Seen karena mereka bisa melihat bukan hanya dengan kata kata ia bisa menghancurkan seseorang tapi ia juga dekat dengan ketua geng yang sangat di takuti di sekolah itu.