章節 131: MARAH TAK BERALASAN

Setelah Sanny dan Mbok Ponirah pergi, segera Priambodo keluar dari kamu menemui Putri dan Rangga yang masih fokus belajar.

"Putri!!" panggil Priambodo dengan suara penuh tekanan.

Putri dan Rangga seketika bangun dari duduknya menoleh ke arah suara Priambodo.

Apalagi Rangga setelah mengetahui yang bicara adalah Priambodo, wajah Rangga ketika terkejut karena Priambodo adalah guru sekolah Putri dan dirinya.

"Pak Tegar?? di sini? Putri! kenapa Pak Tegar ada di sini?" tanya Rangga tak mengerti menatap Priambodo kemudian beralih menatap ke arah Putri.

Putri menelan salivanya, dengan keringat dingin yang keluar dari keningnya. Sungguh Putri tidak berpikir kalau Priambodo berani keluar dari kamar. Padahal sebelumnya Priambodo sudah mengingatkan kalau tidak ada yang boleh tahu tentang hubungan mereka berdua kalau saling kenal dan tinggal satu rumah.

"Putri, apa kamu tidak mendengar pertanyaanku atau kamu tidak menjawabnya." ucap Rangga dengan kedua alis terangkat.