Kini mata Mama tajam kearah Sang Menantu idaman nya, Namun kali ini aku melihat Mama menatap nya penuh dengan rasa kecurigaan karena dari cara menatap Mama kepada Rachel kini sangatlah berbeda. Rachel pun hanya bisa terdiam dan tidak berkutik ketika menyadari sang dewa penolongnya mulai berubah terhadap dirinya, Mama tidak berkata apa apa lagi kepada Jo maupun diriku. Mungkin ini semua karena kata-kata Jo yang sedikitnya telah membuka hati Mama sehingga Mama mulai berfikir tentang arti dari kebencian Jo terhadap Rachel.
"Minggir kalian..!! Alaan..!! singkirkan mobil mereka dari rumahku sekarang !!"
Jo berteriak dengan suara yang sangat memekakkan telinga ku, dia menyuruh salah satu anak buahnya untuk segera memindah kan mobil Mama yang menghalangi pintu gerbang rumah ku sehingga mobil ku tidak bisa keluar dari halaman rumah ini.
"Siap pak!" Alan pun dengan cepat meminta ijin kepada Mama dan dia pun langsung memindahkan mobil yang menghalangi mobil Ku.
Sebelumnya saya ingin minta maaf jika kalian para pembaca, tiba-tiba bertanya Kenapa harus pakai koin? karena menulis ini adalah mata pencaharian saya,
Jadi koin ini adalah hasil buat saya. Karena Saya juga harus menghidupi anak-anak saya dan juga saya harus menyekolahkan anak-anak saya.. jadi saya berharap dengan memakai koin, ini caranya saya agar bisa melanjutkan hidup saya bersama anak anak saya.
Terima kasih,
Salam Hormat dari saya penuh cinta kasih
Chandrawati.