"Hm? Kakak pertama dan Tan'er berhubungan akrab?" Tanya Mo Liancheng sambil melihat keduanya secara bergantian. Tidak ada ekspresi marah terpampang di wajahnya.
"Memang…" Ucap Mo Yihuai
"Tidak akrab," jawab Qu Tan'er secara bersamaan, ucapan keduanya sangat tepat untuk disatukan. Iya, memang tidak akrab! Katanya dalam hati.
"Kenapa kakak pertama begitu perhatian dengan kakak ipar kedelapan? Hati-hati nanti kakak ipar pertama bisa cemburu lho," celetuk Mo Jingxuan yang berusaha menghangatkan suasana yang mencekam.
"Hahaha. Benar juga, nanti dia bisa cemburu," kata Mo Yihuai yang tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Dia menatap Qu Tan'er sejenak lalu menyapu pandangannya ke arah Mo Liancheng. Kata 'dia' dalam pernyataannya itu membuat orang bertanya-tanya, apakah menunjuk ke Qu Pan'er (istrinya yang merupakan kakak Qu Tan'er) atau orang lain.