"Aku bantu kamu membersihkan diri," Adnan berkata dengan maksud untuk membantu Binar.
"Tidak perlu. Aku bisa sendiri!" balas Binar sembari berjalan terpincang-pincang menuju kamar mandi.
"Jangan keras kepala!" ujar Adnan sembari menggendong Binar.
"Apa aku anak kecil? Perasaan kamu sering menggendongku?" ucap Binar yang sudah tidak bisa membantahnya jika Adnan ingin membantu.
Hanya senyum yang muncul dari kedua ujung bibir Adnan saat mendengar apa yang diucapkan oleh Binar. Apabila dilihat secara saksama, wajah Binar sedikit memerah karena selalu digendong oleh Adnan.
"Tunggu di sini sebentar," ucap Adnan sembari mendudukkan Binar di atas closet duduk.
Adnan berjalan ke pojok kamar mandi untuk mengambil kursi kayu kecil lalu menempatkannya tepat di dekat shower. Dia membantu Binar membuka satu per satu pakaiannya.