Fruit 1129: Agar Kita Tidak Terpisah
"Vru ...." Terdengar lirih sebuah suara di telinga Pangeran Abvru. Tapi itu juga dibarengi bunyi distorsi dan 'kresek-kresek' seperti kaset rusak.
"Vargana!" teriak Pangeran Abvru begitu senang mendapatkan tanggapan di anting komunikasinya.
"Vru ... to ... long ...." Suara itu terputus-putus namun masih bisa terdengar lumayan jelas di telinga Pangeran Abvru.
"Va! Vargana!" Pangeran Abvru berteriak gila di angkasa sambil dia menatap sekelilingnya. "Va, di mana kau? Katakan di mana!" raungnya tak sabar.
Mata dan pangeran Incubus sejak tadi sudah meneliti jengkal demi jengkal tanah di sekitarnya, tapi sama sekali tidak ada jejak dari Vargana apalagi Jaida.
Ini sungguh di luar nalar. Bagaimana bisa jejak kaki bisa terhapus?
"Vru ... di ... bawah ...." Suara Vargana masih saja terputus-putus dan sepertinya lemah.