Fruit 1042: Jangan Cabul, Jamet!
Vargana dan Shona ditangkap gerombolan lelaki yang sudah disusupi makhluk asap hitam dan dibawa ke dalam sebuah pondok di tengah hutan kota. Ternyata di sana merupakan markas lelaki itu untuk menuntaskan napsu bejat pada para wanita yang lewat di sana di malam hari.
Ketika Vargana dan Shona berhasil menangkap semuanya, Jovano dipanggil untuk memindahkan gerombolan yang ditangkap di alam pribadi Shona ke alam milik Jovano. Mereka berdua harus berpegangan tangan dalam metode itu.
"Oke, selesai!" Jovano berkata dengan santai seolah dia tidak merasakan apapun setelah menggenggam tangan Shona. Memangnya dia harus merasa apa? Toh dia sejak dulu tidak memiliki perasaan khusus pada adik sahabatnya itu. Berbeda kondisinya dengan Shona yang masih berdebar-debar dan wajahnya merona.