Fruit 422: Semua Sudah Usai di Cordova
Giorge maju sesuai kemauan Andrea. "Maafkan perbuatan rekanku. Aku sudah berusaha mencegah dan menasehatinya."
Andrea memenuhi nyalinya untuk maju ke depan Giorge. Ia tusuk-tusuk dada Giorge menggunakan ujung telunjuk tanpa rasa gentar atau pun takut secuilpun. Toh ada ayahnya dan Myren, ditambah juga ayahnya Pangeran Djanh. "Elu di mana aja, tong, waktu temen elu ngebantai penduduk malam ini plus nyerang rumah gue?!"
"Aku dikurung oleh dia di sebuah kuburan batu. Aku baru bisa lepas baru saja. Dan aku sudah katakan pada Tetua bahwa yang pertama memprovokasi memang temanku, Vaux."
Rupanya di hutan tadi semua sudah berunding, kemudian ditambah munculnya Giorge sesudah bisa lolos dari tempat pengurungan. Kesaksian dari Giorge semakin membuktikan bahwa pihak Iblis tidak memulai pertikaian terlebih dahulu.