Fruit 170: Frega
Penyihir?
Ya, Andrea yakin gadis itu juga seorang penyihir. Tapi, sihir yang dia gunakan adalah jenis sihir putih yang baik dan tidak mencelakai orang. Bukankah di dunia ini selalu ada hitam dan putih? Maka sihirpun pasti demikian pula.
Setelah gadis itu menyuling beberapa pil obat, dia berjalan keluar dari rumah kecilnya dan menuju ke hutan. Di hutan, gadis itu hendak mencari bahan untuk ramuan yang dia butuhkan. Karena ternyata dia terbiasa membagikan pil-pil buatannya secara cuma-cuma pada penduduk miskin yang tidak bisa membeli obat.
Dia terbiasa berbuat amal begitu. Bagi gadis itu, jika dia memiliki kemampuan, apapun itu, jika memberi manfaat pada orang lain, kenapa tidak dibagikan?
Maka, mencari bahan untuk ramuan obat adalah hal yang sangat biasa bagi si gadis. Namun, tak disangka, ketika dia sedang berada di tengah hutan, ia menjumpai sekelompok lelaki yang sedang berbuat tak pantas pada seorang wanita muda.