下載應用程式
2.81% Teror Tanpa Batas / Chapter 8: Lorong Laser Penyelamat (2)

章節 8: Lorong Laser Penyelamat (2)

編輯: Wave Literature

Zheng Zha terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu lalu dia bertanya, "Dan kategori keempat? Sepertinya kategori pertama sampai ketiga sudah memuat semua benda yang kita perlukan."

Zhang Jie tiba-tiba tertawa dengan misterius dan berkata, "Kategori keempat adalah barang-barang yang bagus. Di dalam babak teror yang panjang dan menegangkan ini, kita memerlukan hiburan jadi kategori keempat adalah hiburan.

Ada tembakau, heroin, dan semua benda itu sangat murah. Kamu bisa mendapatkan 1.000 gram heroin hanya dengan 5 poin hadiah. Bagaimana? Murah kan? 'Dewa' sudah melakukan analisis manusia memerlukan setidaknya 300 poin viabilitas sel dan 350 poin sistem kekebalan tubuh untuk dapat menggunakan heroin sepuasnya tanpa merasakan efek samping. 

Selain itu kamu juga bisa menukarkan benda yang dapat kamu gunakan saat kamu menjadi warga biasa seperti album musik, film bahkan seorang wanita!"

Setelah mengatakan itu Zhang Jie mulai tertawa lalu Zheng Zha berkata, "Aku tidak tertarik dengan benda yang terbuat dari karet."

Zhang Jie menepuk pundak Zheng Zha, "Kamu bicara apa, yang aku maksud dengan perempuan adalah perempuan asli. Itu adalah perempuan yang diciptakan dan dibuat oleh 'Dewa'! Perempuan itu memiliki kemampuan berpikir, memiliki sifat hingga ingatan. Saat ingin menukarkan poin hadiahmu dengan wanita kamu bisa memilih sendiri bagaimana wajah, bentuk tubuh, umur hingga ras secara detail sesuai keinginanmu. Apa kamu pernah bermain permainan Artificial Girl (Perempuan Buatan)? Perempuan yang diciptakan oleh 'Dewa' lebih detail dari itu."

Li Xiaoyi terlihat kembali bersemangat seolah ada api membara yang terpancar dari bola matanya, sedangkan Zhan Lan terlihat tidak terlalu tertarik mendengarkannya dia hanya memasang ekspresi datar.

Zhang Jie berhenti tertawa kemudian bicara dengan wajah serius, "Tidak ada yang tahu apakah kita bisa bertahan di babak teror ini, jadi aku ingin ada perempuan yang sesuai dengan kriteriaku menemaniku. Kamu akan mengetahuinya nanti bahwa dia bukan boneka walaupun dia diciptakan oleh 'Dewa' tapi dia benar-benar nyata sama halnya dengan perempuan yang ada di dunia kita. Perempuan itu akan sangat mencintaimu, kamu bisa menceritakan pengalaman-pengalamanmu selama di babak teror bersamanya. 'Dewa' pernah mengatakan jika kita memiliki poin yang cukup untuk kembali ke dunia kita maka semua benda yang sudah kita dapatkan bisa kita bawa semuanya termasuk perempuan itu. Jika aku dapat bertahan hidup maka aku bisa menikahinya dan hidup bersama selamanya dengannya!"

Zhang Jie mengatakan itu dengan penuh ketulusan membuat Zheng Zha dan 2 orang lainnya merasa kagum karena orang pada zaman sekarang mereka hanya mementingkan uang, tidak banyak orang yang benar-benar memikirkan cinta dalam suatu hubungan.

Zhan Lan memegang dahinya dan berkata, "Jangan lanjutkan topik pembicaraan lagi, kalian bertiga adalah laki-laki tapi aku adalah seorang perempuan. Zhang Jie katakan bagaimana kondisi ruangan 'Dewa' yang akan kita datangi setelah menyelesaikan 1 babak teror. Lalu apa yang akan terjadi setelah menyelesaikan babak teror?"

Zhang Jie berpikir sejenak kemudian menjawab, "Tidak ada hal yang spesial. Setelah kita menyelesaikan babak teror kita akan kembali ke ruangan 'Dewa'. 'Dewa' berbentuk lingkaran cahaya yang bersinar terang, dia akan melayang di dengan ruangan. Di ruangan itu kamu bisa menukarkan poin hadiahmu dengan benda yang kamu inginkan dan kamu dapat berkomunikasi dengannya. Ruangan itu terbagi menjadi 20 kamar, tapi sayangnya belum ada orang yang pernah ke sana, lalu kamu dapat memiliki kamarmu sendiri di sana. Kamu bisa mengatur ruangan sesuka hatimu, selain itu kamu dapat mengatur siapa yang boleh masuk ke dalam kamarmu. Selain itu, setelah menyelesaikan setiap babak teror kita akan tinggal di ruangan tempat 'Dewa' selama 10 hari sampai menuju babak teror berikutnya."

Zhan Lan tertawa dan dia membuka mulutnya untuk berbicara tapi tiba-tiba saja Zhang Jie bangkit berdiri. Dia berjalan ke arah kaca yang ada di pintu dan melihat keluar ruangan. Tiga orang lainnya mengikuti Zhang Jie tapi mereka hanya melihat cahaya yang bersinar di lorong.

Zhang Jie berpaling dan berkata dengan suara keras, "Ratu merah, apa yang terjadi di luar?"

Terdengar suara anak perempuan yang berkata, "Ada 2 monster yang sedang menyerang pintu ruang kontrol, pintu itu hanya dapat bertahan selama 40 detik lagi."

Zhang Jie dengan kesal berkata, "Sial, aku sudah tahu tidak akan lolos semudah itu! Mereka pasti mencium aroma kita. Pintu ruang kontrol tidak akan bisa menahan mereka jadi kita hanya bisa bersembunyi di sini sampai waktu kita selesai." setelah mengatakan itu Zhang Jie mengangkat tangannya dan melihat jam tangannya.

Zheng Zha dan yang lainnya juga melihat ke arah jam tangan mereka masing-masing, di jam mereka tertulis masih ada waktu 17 menit lagi. Tapi mereka tahu pintu dan sinar laser yang ada di lorong tidak dapat menahan monster-monster itu, senjata yang mereka miliki juga tidak dapat digunakan untuk melawan para monster itu.

Zheng Zha tidak ingin dirinya meninggal di sini, kemudian dia kembali bertanya dengan keras, "Ratu merah, berapa lama kita dapat bertahan?"

Ratu merah tidak menjawab. Tiba-tiba Zheng Zha mengarahkan pistolnya ke arah sirkuit utama milik ratu merah dan berkata, "Ratu merah, aku tahu kamu di program untuk menghentikan penyebaran virus T jadi kamu ingin membunuh kami semua yang dapat memiliki kemungkinan menyebarkan virus itu. Iya kan? Buat keputusanmu, antara kamu melindungi kami dengan kemampuanmu atau monster itu masuk kemari dan kami akan menghancurkan sirkuit utamamu sebelum mereka membunuh kami. Jika kamu kehilangan kendali atas markas ini menurutmu berapa lama waktu yang diperlukan untuk virus T menyebar ke dunia luar?"

Ratu merah yang tadinya terdiam kemudian mulai bersuara lagi, "Bisakah aku bertanya kepada kalian? Kalian semua memutuskan untuk tinggal di sini lalu kenapa kalian masih berusaha untuk bertarung? Bukankah kalian sudah memutuskan untuk mengorbankan diri?"

Sebelum Zheng Zhan sempat menjawab Zhan Lan dengan suara keras berkata, "Tidak seharusnya komputer bertanya kepada manusia, kamu hanya komputer mengerti? Lagipula kami sudah terperangkap disini walaupun kami bertahan hidup, kami tidak akan bisa menyebarkan virus T kan? Lalu kenapa kamu tidak mau melindungi kami?"

Ratu merah akhirnya menjawab, "Aku mengerti, para monster itu tidak akan bisa melewati sistem pertahanan di sini."

Saat ratu merah mengatakan itu, terdengar suara keras yang berasal dari pintu ruang kontrol, pintu ruang kontrol mulai penyok setelah berkali-kali ditabrak oleh para monster.

"Kemampuannya sangat menakutkan, tidak heran setiap membunuh 1 monster kita akan mendapat 100 poin hadiah… jika aku memiliki basoka dengan amunisi yang tanpa batas aku akan membuka pintu itu lalu membunuh mereka semua dengan begitu aku bisa mendapatkan poin hadiah." kata Zhang Jie sambil tertawa.

"Ada basoka dengan amunisi tanpa batas? Berapa poin yang diperlukan untuk mendapatkannya?" tanya Zheng Zhan.

Zhang Jie menjawab, "Tentu saja ada tapi sangat mahal, basoka yang biasa saja kamu memerlukan 2.000 poin hadiah. Tapi aku tidak mau menggunakan poin hadiahku untuk membelinya, jika aku punya poin hadiah sebanyak itu aku lebih memilih untuk menukarkan item yang dapat meningkatkan kemampuanku lagi pula senjata itu belum tentu bisa digunakan di setiap babak teror yang akan kita lewati."

Saat mengatakan itu pintu ruang kontrol itu nampak sudah benar-benar akan hancur, dan para monster itu masih berusaha membuka pintu itu.

Tinggi monster itu beberapa meter, seluruh tubuhnya berwarna merah dan hanya terlihat daging dan otot tanpa ada kulit yang menutupinya. Mereka tidak memiliki mata, sepertinya mereka menggunakan panas dan aroma tubuh manusia untuk mendeteksi target mereka. Lidah mereka dapat terulur hingga 1 meter lebih, cakar mereka terlihat begitu kuat bahkan lebih keras daripada besi!

Zheng Zha melihat ke arah 2 monster itu kemudian melihat ke arah pistol yang dia pegang, dia cukup yakin jika pistolnya tidak dapat melukai monster itu apalagi membunuhnya.

Kedua monster itu berhenti sejenak lalu melihat ke sekeliling. Setelah beberapa detik, mereka kembali menyerang pintu ruang kontrol secara bergantian, mereka berempat dapat melihat pintu itu tidak akan bisa menahan serangan monster itu lebih lama lagi dan tidak lama kemudian kedua monster itu berhasil menghancurkan pintu ruang kontrol dan menginjaknya.

"Ratu merah!"

Zheng Zha dan Zhang Jie berteriak bersamaan. Sinar laser bergerak ke arah para monster itu. Saat para monster itu akan menyerang sinar laser dengan cepat mengikuti mereka kemudian menghilang. Tidak berselang lama, monster-monster itu berhenti bergerak lalu secara perlahan tubuh para monster itu hancur terpotong-potong.

Keempat orang yang melihat itu menghela nafas lega di saat yang bersamaan. Mereka tahu kekuatan monster-monster itu sangatlah besar sehingga tidak mungkin manusia biasa dapat mengalahkan mereka, sesaat pintu ruang kontrol terbuka mereka semua sudah berpikir bahwa mereka pasti tidak akan selamat!

Zhang Jie duduk di lantai kemudian mengeluarkan rokoknya, dia memberikan sebatang rokok kepada Zheng Zha dan sebatang rokok untuk Li Xiaoyi. Kemudian dia menyalakan rokoknya dan menghirupnya lalu berkata, "Aku sudah melewati kejadian seperti tadi berkali-kali, selama melewati 3 babak teror aku sampai tidak tahu apa saja yang sudah aku hadapi… Sial! Tempat ini benar-benar memuakkan!"

Zheng Zha dan Zhan Lan tertawa pahit. Saat para monster itu akan menyerang, mereka hanya bisa gemetar dan berkeringat dingin, mereka bahkan tidak bisa berdiri dengan tegak. Untung saja sinar laser itu menyelamatkan mereka jika tidak mereka sekarang mungkin sudah tidak ada di dalam game ini.

"Kita terus menunggu di sini saja, sinar laser ini bisa melindungi kita, jadi kita bisa…"

Zhang Jie berhenti sesaat belum menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba seluruh ruangan tempat mereka berada menjadi gelap. Keempat orang itu tertegun dan mereka mulai panik lalu melihat keluar melalui kaca. Di luar juga menjadi gelap dan laser yang ada di lorong juga tidak ada.

"Sial! Alur ceritanya! Bagaimana aku bisa melupakan alur cerita ini? Kalian masih ingat alur cerita ini?" kata Zhang Jie sambil menendang pintu ruang kontrol sambil berteriak seperti orang gila.

Zheng Zha berusaha mengingat alur cerita ini, dia pernah menonton film Resident Evil tapi itu sudah sangat lama sehingga banyak adegan film yang dia lupakan. Setelah berpikir cukup lama akhirnya dia mengingatnya dan berkata dengan Zhan Lan di saat yang bersamaan, "Kaplan mematikan ratu merah!"

Zheng Zha ingat, itu adalah adegan saat itu seluruh pemeran utama terkunci di dalam laboratorium dan para monster menyerang pintu itu. Demi menyelamatkan mereka, Kaplan mematikan ratu merah sehingga seluruh sistem mati termasuk lampu dan laser kecuali pintu utama tempat mereka masuk pertama kali. 

Perlahan mereka berempat mulai tenang karena mereka tahu setiap gerakan dan suara sekecil apapun dapat menarik perhatian para monster itu. Selain hembusan nafas dan detak jantung, tidak ada yang berani mengatakan apapun. Walau begitu, suara nafas mereka berempat masih dapat terdengar dengan jelas.

Tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu. Saat itu Zheng Zhan dapat mendengar dan merasakan bahwa masih ada satu monster lagi yang sedang berkeliaran di luar pintu.

Zheng Zha ingat ini hanya akan berlangsung beberapa menit saja, saat para pemain utama dapat keluar dari markas, lalu pintu utama akan tertutup sepenuhnya dan saat itu terjadi maka babak teror ini seharusnya sudah berakhir.

Zheng Zha berbalik badan ke arah Zhan Lan dan berbisik, "Masih berapa lama lagi waktu kita yang tersisa?"

Zhan Lan menjawab, "Aku tidak tahu, aku tidak bisa melihatnya karena terlalu gelap… sepertinya tinggal beberapa menit lagi."

'Beberapa menit itu sebenarnya berapa menit?'

Kemudian Zheng Zha tidak lagi berkata apa-apa karena masih terdengar suara dari luar pintu, keempat orang itu semakin lama semakin panik lalu mereka mendengar suara kuku monster itu sedang mencakar pintu.

'Masih ada berapa lama lagi? Ayo cepatlah berlalu!'

Zheng Zha melihat ke arah pintu dengan kedua tangannya menggenggam pistol erat-erat. Walaupun dia tahu bahwa pistol itu tidak akan bisa melukai monster itu tapi dia tidak memiliki senjata lain untuk bergantung.

Kemudian terdengar suara benda tajam yang menggores pintu itu, seketika jantung keempat orang itu berhenti berdetak. Mereka semua tanpa sadar berjalan mundur dan menempelkan punggung ke dinding.

Setelah tidak terdengar suara lagi, terlihat pintu semakin tidak berbentuk hingga akhirnya pintu yang memiliki ketebalan lebih dari 10cm dan terbuat dari besi itu terbuka dan terlihat wajah monster itu.

"Ah!"

Zheng Zha dan Zhang Jie berteriak di saat yang bersamaan. Mereka menembakkan pistol ke arah monster itu, tapi karena gelap mereka begitu panik sehingga tidak ada satu peluru pun yang mengenai monster itu. Kemudian monster itu membuka pintu sepenuhnya dan melemparkan pintu itu lalu dia berjalan bersiap untuk menyerang keempat orang itu.


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C8
    無法發佈。請再試一次
    • 翻譯品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄