Tiara hanya bisa percaya saja apa yang dikatakan oleh Yohan. Sebab ia sendiri juga tidak melihat secara langsung eajha laki-laki yang di panggil Jonatan oleh suaminya itu. Lagipula Tiara juga mungkin sudah lupan wajah Jonatan yang merupakan teman kuliahnya itu. Entah seperti apa sekarang, laki-laki yang merupakan teman dekatnya itu.
"Hmm... Sudahlah, mungkin benar kata Yohan, lebih baik aku istirahat saja sekarang. Rasanya juga bukan hal yang benar, jika aku memikirkan laki-laki lain. Disaat aku sendiri sekarang sudah punya suami." Kata Tiara dalam hati. Wanita cantik ini kemudian melanjutkan untuk memejamkan matanya dan memilih untuk tidak ikut campur urusan suaminnya. Biarkan urusan Perusahaan menjadi urusan Yohan dan asisten pribadinya itu. Lagipula Tiara juga tidak tahu apa-apa tentang perusahaan dan masalah-masalah yang di hadapi oleh perusahaan tempat Yohan bekerja saat ini.