Sang presdir mulai sedikit bingung. Ia tidak bisa untuk pulang tanpa membawa apa yang di inginkan oleh istrinya. Apalagi ini pertama kalinya Tiara meminta sesuatu kepadanya secara langsung. Setidaknya ia harus berusaha lebih keras untuk mendapatkannya, agar Tiara tidak kecewa.
"Steve, berhenti!!" perintah sang presdir.
Asisten Steve sedikit bingung. Mengapa sang presdir tiba-tiba meminta mobilnya untu berhenti. Bukankah ini sudah tidak jauh dari kediaman keluarga Kim, hanya tinggal 3 kilometer saja sudah sampai.
Settt...mobil sudah berhenti dan menepi di tepian jalan. Asisten Steve mengamati sang Presdir yang sedang pusing dan serius berfikir. Sepertinya big bos sedang mencari jalan keluar untuk masalahnya kali ini.
"Presdir. Kenapa kita berhenti?"Tanya asisten Steve. Ia hanya ingin tahu apa yang menjadi beban pikiran atasnya itu. Siapa tahu ia dapat membantu, itupun jika ia mampu.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius, (maaf jika mungkin belum bisa membalas komentar)