Sebenarnya Tania hari ini ini ingin mengajak Yohan untuk makan siang. Tania ingin menyampaikan undangan makan malam bersama keluarga Tang akhir pekan nanti, Tetapi sebelum ia menyatakan niatnya, Yohan sudah menolak dan malah pergi meninggalkannya begitu saja.
"Apa yang harus aku katakan kepada papa dan mama nanti? Mungkin sebaiknya aku batalkan makan malam itu, jika tidak mereka akan memaksaku untuk mencari laki-laki untuk dijadikan calon suami lagi.
Yohaaaaaannn....ingin rasanya aku mengikat kedua kakimu sekarang! Supaya kau tidak bisa lari kemana-mana dan dimiliki oleh siapapun selain aku." Gumam Tania dalam hati. Meskipun wanita cantik ini terlihat sangat terobsesi dengan sang presdir, tetapi ia sebenarnya juga tersiksa dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius