Pukul 10 pagi, Tara sudah sampai di golden restoran tempat yang telah di janjikan Han Rui untuk mereka bertemu hari ini. Tetapi laki-laki itu malah belum juga kelihatan ujung hidungnya sampai sekarang pukul 11 siang.
"Sial! Beraninya dia membuatku menunggu selama ini. Han Rui brengsek!" Caci maki Tara yang merasa kesal karena sudah menunggu selama 1 jam lebih di dalam restoran itu.
Tiba-tiba handphone Tara berbunyi dan ternyata ada pesan singkat yang dikirim oleh Han Rui 5 menit yang lalu.
'Maaf, nona Jiang. Sayang ada kepentingan mendadak yang tidak bisa saya Tinggalkan. nona bisa menitipkan dokumen itu kepada Sekertaris saya di perusahaan.' isi pesan singkatnya Han Rui yang dikirimkan kepada Tara Jiang.
Seketika setelah membaca pesan singkat itu, amarah wanita cantik ini naik. Ia sangat kecewa karena merasa sedang dipermainkan oleh laki-laki yang bernama Han Rui itu.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca yang telah rela dengan ikhlas membuka bab dengan :
KOIN BERBAYAR, POWER STONE (PS), GIFT, BINTANG DAN REVIEW.
Semoga bisa menjadi pengobat lelah dan menambah semangat bagi penulis untuk melahirkan cerita-cerita yang lebih baik kedepannya.
Mohon maaf jika masih banyak typo dan isi cerita yang mungkin diluar ekspektasi dan keinginan pembaca.