"Apa kamu bilang?" Pada saat sampai di rumah, Franco Marcello segera naik pitam begitu ia mendapat kabar tentang kunjungan Ganesha Pattane yang baru saja mendatangi kediaman keluarga Marcello sore ini.
Pria paruh baya itu segera menyodorkan tas kerjanya pada Richard Tan yang menyambutnya di pintu dan langsung melangkah lebar-lebar dengan kakinya yang panjang menuju ke ruang makan.
Pada saat itu, Nico Marcello baru saja menikmati menu hidangan pembuka seorang diri saja.
Pria tua itu hanya bisa menghela nafas panjang, melihat tak ada seorang pun anggota keluarganya yang sedang duduk di meja makan kecuali dirinya sendiri sekarang.
Tiba-tiba saja, pria tua itu dikagetkan dengan bunyi pintu yang kencang diiringi dengan teriakan seseorang pada saat yang bersamaan.
Brak!
"Ayah!"
Franco Marcello berjalan mendekati ayahnya, masih dengan langkah-langkahnya yang lebar.
"Astaga!" Sup yang sedang ia makan hampir saja menyembur keluar saking kagetnya.