"Makan di luar?" Ekspresi Daniel tiba-tiba saja berubah saat Velina entah darimana meminta hal seperti itu padanya.
Pria itu mengerutkan dahinya dan menaikkan sebelah alisnya, menatap Velina dengan tatapan yang aneh.
Ia bukannya tidak mau mengabulkan permintaan Velina, hanya saja, pria itu sudah melakukan semua persiapan ini demi kenyamanan dan keamanan gadis itu, namun, mengapa dia justru ingin makan di luar dan berbaur dengan orang-orang asing yang sama sekali tidak mereka kenal?
Bagaimana jika salah satu dari sekian banyak tamu restoran itu merupakan penyusup dan berniat ingin mencelakai gadis itu lagi?
"Iya! Yuk, kita makan diluar saja! Pemandangan ke arah kota lebih cantik dari luar daripada disini!" rayu Velina lagi.
Salah satu tujuan untuk makan di restoran adalah untuk mengganti suasana hati, jika mereka hanya makan malam berdua di dalam ruangan seperti ini, apa bedanya dengan makan di rumah sendirian?
Daniel lalu menoleh ke arah manager restoran.
Nih, yang masih kangen sama Velina dan Daniel, hohoho :D