"Halo, Putri Mafia," Sapa Mickey yang memasuki kamar dimana Velina dan Daniel berada melalui pintu penghubung dari ruangan sebelah, dengan diikuti oleh Aaron di belakangnya.
Jelas, Aaron memang sedang mencari sekutu agar tidak menjadi obat nyamuk sendirian.
Saat itu, Velina yang tengah mengecek daftar panggilan di ponselnya satu persatu, sedikit mengangkat kepalanya ke arah sumber suara, dan secara diam-diam, memicingkan matanya dengan tajam pada Mickey, yang berjalan ke arahnya dengan santai seolah tanpa beban.
Merasakan pandangan maut Velina, Mickey langsung terdiam, seakan-akan menyadari kesalahannya.
"Ups, maaf, maksudku, putri tidur, hehehe," ralatnya kemudian, meskipun sudah agak terlambat untuk itu.
"Kenapa kamu kesini?" Tanya Velina dengan bengis, menaikkan sebelah alisnya saat dia bertanya pada Mickey.