Wajah Jansen kembali memerah seperti biasa ketika ia mendengar Nadine yang baru saja memuji keahliannya dengan tulus.
"Astaga, kapan kau melakukan ini?" Tanya Velina dengan bingung.
"Waktu senggang," Jawab Jansen dengan singkat.
Velina memutar kedua bola matanya ketika dia mendengar jawaban Jansen, yang memang sebenarnya tidak ada salahnya.
Masa kan orang lagi sibuk sempat-sempatnya berkarya?
"Kau pintar sekali mengukir seperti ini, ini benar-benar indah," ucap Franco kemudian.
Lelaki paruh baya itu juga akhirnya mengikuti jejak Nadine, menjulurkan tangan kanannya di udara, dengan sebuah batu giok di tangannya yang berbentuk bulat pipih seperti uang koin.
Pada bagian tengah batu giok tersebut, terdapat pahatan wajahnya, bagaikan sebuah lukisan mini yang sepenuhnya terlihat mirip sekali dengan dirinya, namun, lukisan itu berbentuk karikatur versi chibi[1].
Wew...
Babang, ajarin dong caranya ngegombal...
Aku juga mau digombalin T_T