Daniel menatap Velina dengan hati yang berdebar-debar.
Mengapa gadis ini memandangnya dengan cara seperti itu?
Apakah aku telah melakukan kesalahan?
Apakah kesalahannya… Fatal?
Pikir Daniel dalam hati.
Lalu, ia kemudian teringat akan satu pesan sakral terakhir lainnya dari Mickey:
WANITA TIDAK PERNAH SALAH!!!
Detik itu juga, Daniel sudah bersiap-siap untuk meminta maaf jika Velina mengatakan dimana letak kesalahannya.
Lelaki itu hanya berharap jika gadis itu akan jujur padanya dan memberitahunya daripada mengatakan kepadanya, "pikir saja sendiri!".
Jika nanti Velina benar-benar berkata seperti itu, maka ia sudah siap untuk menjedot-jedotkan kepalanya di tembok restoran.
"A-ada apa?" Tanya Daniel dengan berkeringat dingin ketika Velina tak juga mengalihkan pandangannya dari wajahnya.
"Apakah kau berencana untuk menghabiskan semua makanan ini?" Tanya Velina akhirnya.
Huhuhu...
Mereka yang berinteraksi kok malah aku yang baper T_T
Dah lah bobo aja! *peluk guling.